0% found this document useful 0 votes203 views7 pagesOriginal TitleNASKAH DRAMA SITI NURBAYACopyrightΒ© Β© All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes203 views7 pagesNaskah Drama Siti NurbayaOriginal TitleNASKAH DRAMA SITI NURBAYAJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.Siti: " I believe in you.., but I'm not sure your family will help me," Samsul : OK Siti, I promise, I won't let him take you away from me" (In Samsul Bahri's house) Mother :I don't agree with your idea to marry Siti Nurbaya, Samsul. Your father had talked it with me last week. Jakarta ANTARA - Indonesia Kaya bekerja sama dengan Garin Nugroho, Teater Musikal Nusantara TEMAN, dan BOOW Live menyuguhkan karya teranyar serial musikal Nurbaya yang tayang di kanal YouTube IndonesiaKaya sejak 1 Juli 2021 dan akan diunggah satu episode setiap pekannya dengan total enam episode. Adegan pada episode pertama dibuka dengan malam bainaiβ Siti Alimah yang semarak. Di sana sang pemeran utama Siti Nurbaya diperankan oleh Arawinda Kirana tampak hilir mudik menghidangkan panganan untuk para tamu perempuan. Mereka semua bersuka ria dan menari serempak diiringi musik khas Minangkabau. Serial musikal Nurbaya ini bukan sekadar drama musikal biasa sebab konsep serta teknik penyutradaraan panggung dan film dipadupadankan. Segenap elemen yang sudah kentara sejak adegan pertama itu menciptakan atmosfer yang elok, mulai dari koreografi, musik, pencahayaan, kostum, sampai set panggung. Yang menarik, kamera bergerak dinamis dari berbagai arah sehingga membentuk pengalaman visual yang berbeda. βDari awal aku sudah berambisi ingin membuat Nurbaya ini bukan teater yang didokumentasikan, tapi cinematic experience,β ujar sutradara film Naya Anindita saat bincang-bincang bersama tiga pemeran Nurbaya melalui Instagram Live-nya, Kamis 8/7. Garapan karya ini menjadi tantangan tersendiri bagi Naya saat bekerja sama dengan Venytha Yoshiantini selaku sutradara teater. Naya menekankan, ia ingin memberikan treatment film dan pencahayaan yang khusus untuk Nurbaya. Serial musikal Nurbaya menemukan momentumnya di kala semua orang berdiam diri di rumah selama pandemi. Kini, orang tak perlu bersusah payah dan jauh-jauh datang ke aula pertunjukan demi menikmati seni teater. Gabungan teknik penyutradaraan panggung dan film yang ditayangkan secara daring telah melampauinya. Baca juga Enam film Indonesia ini tayang terbatas di laman Festival Film Locarno Baca juga Ingin angkat isu sensitif lewat film? Ini tips Garin Nugroho Pengembangan ide kreatif Garin Nugroho sebagai produser eksekutif saat konferensi pers virtual, Senin 28/6, mengatakan, βUntuk serial musikal Nurbaya ini ada pengembangan ide kreatif dari naskah cerita dan pengambilan latar kejadian.β Serial musikal Nurbaya terinspirasi dari novel Sitti Nurbaya Kasih Tak Sampai 1922 karya Marah Rusli. Menariknya, Nurbaya mengemas ulang latar waktu dan tempat yang berbeda dengan versi novelnya. Karya avant-garde abad 20-an itu ditafsir dan diintrepretasi ulang. βIni suatu bukti kalau Sitti Nurbaya itu karya sastra yang tidak lekang di zaman mana pun,β tutur penulis naskah Chriskevin Adefrid dari TEMAN saat dihubungi ANTARA, Minggu 11/7. Chriskevin mengatakan bahwa dirinya bersama tim ingin mengeksplorasi cerita Sitti Nurbaya yang sesungguhnya bisa beradaptasi dengan latar zaman apa pun. βKami ingin membuktikan bahwa dari segi premis dan pesan, itu masih relevan. Dan tentunya dari segi pengemasan, kami ingin menunjukkan sesuatu yang fresh,β lanjutnya. Berbeda dengan latar Minangkabau awal abad 20-an di dalam novel, Nurbaya versi musikal ini mengambil latar Jakarta tahun 1970-an. βMas Garin memang ada visi untuk mengangkat seluk-beluk Jakarta. Khususnya apa, sih, konteks sosial yang terjadi di tahun 70-an itu karena dirasa lumayan relevan kalau cerita Sitti Nurbaya diadaptasi ke era ini,β kata Chriskevin. Dalam episode kedua yang tayang pekan lalu, Jakarta khas era 70-an semakin dikokohkan dengan latar belakang karakter Bung Meringgih. Pasalnya, karakter antagonis ini menjalankan bisnis kelab hingga prostitusi. Jika ditilik lewat sejarah, tempat hiburan malam, perjudian, dan prostitusi memang sempat jaya saat Ali Sadikin memimpin Jakarta. βSetelah diskusi panjang dari tim, oh ya memang menarik, sih, era 70-an. Itu era transisi, era pembangunan Jakarta zamannya Bang Ali. Saat itu Jakarta penuh dengan ingar-bingar, baru bangun taman ria. Waktu itu juga judi kan dilegalkan, banyak banget kebijakan-kebijakan yang pro-kontra pada masa itu,β papar Chriskevin. Selain itu, menurut Garin Nugroho, konteks dunia fashion era 70-an juga tengah mengalami perubahan besar, gaya berbusana menjadi lebih modis. Sementara dari segi musik, masa itu adalah lembaran baru bagi dunia musik di Indonesia. Bukan sekadar cerita perjodohan Jika menengok kembali pada versi novel, sejatinya riwayat Siti Nurbaya tidaklah selesai begitu saja pasca menikah dengan Meringgih. Siti Nurbaya sesungguhnya simbol perempuan maju dan terpelajar. Orang kerap luput memandang sosok Nurbaya. Justru bagian paling memikat adalah tentang bagaimana ia memperjuangkan hidupnya sendiri. βSebenarnya tantangan dari serial ini adalah memperkenalkan kembali Nurbaya ke generasi milenial,β tutur Chriskevin. Ia menyayangkan bahwa kebanyakan orang masih mengamini persepsi Nurbaya sosok gadis malang yang dijodohkanβ. βPadahal kalau baca novelnya dan memahami apa, sih, yang ingin disampaikan sastrawannya, ini adalah kritik pada zamannya. Nurbaya adalah perempuan modern di masanya. Cara pikirnya seakan melawan zaman itu dan norma-norma yang dibuat kaku,β terangnya. Hal senada juga diungkapkan Ilya Aktop, salah satu penulis naskah yang terpilih melalui program Mencari Penulisβ. βTantangan paling besar yaitu bagaimana kami bisa menyampaikan ruhβ dari novel aslinya. Bukan hanya sekedar perkara cerita perjodohanβ saja, tapi lebih kompleks dari itu,β ujarnya melalui keterangan teks yang ANTARA terima, Minggu 11/7. Arawinda Kirana, pemeran tokoh Siti Nurbaya, melalui Instagram Live bersama sutradara Naya Anindita pada Kamis 8/7, berharap agar orang-orang bisa melihat sisi lain dari Nurbaya perihal perjuangan dan kebebasan memilih dalam hidup. βAku menciptakan karakterku sebagai seorang gadis yang memiliki pemikiran maju dan berani breaking the barrier untuk membantah stereotip bahwa wanita itu hanya boleh lemah-lembut. Tapi wanita juga harus bisa kuat, punya impian mereka masing-masing, dan bisa menjalankan hidup sesuai yang diinginkan,β jelas perempuan yang akrab disapa Ara itu. Serial musikal Nurbaya semakin menarik untuk dinantikan episode-episode selanjutnya. Dalam sejarah sastra Indonesia, sosok Siti Nurbaya menjadi fenomenal karena βsengajaβ dipadamkan dengan alasan politis dan pengaruh hegemoni pemerintah kolonial Belanda. Kini, barangkali kita semua menyimpan pertanyaan serupa di dalam benak Akan dibawa ke mana karakter Nurbaya versi musikal ini? Sejauh mana eksplorasinya? Ada baiknya kita tunggu dan simak episode lanjutan hingga tuntas. Baca juga Dua film Indonesia ditayangkan pada Pesta Raya Esplanade Singapura Baca juga Tiga karakter terpilih bintangi serial musikal "Nurbaya" Baca juga "A Perfect Fit", kolaborasi Hadrah Daeng Ratu dan Garin NugrohoEditor Maria Rosari Dwi Putri COPYRIGHT Β© ANTARA 2021
Siti nurbaya Adegan 1 Di taman yang indah dipenuhi rumput nan hijau serta bunga bunga yang bemekaran terlihat sepasang kekasih yang sedang memadu cinta Syamsul bahri β Siti β panggil samsul sambil menyembunyikan sebuah hadiah di tangannya Siti nurbaya β iya ada apa uda β sambil menoleh ke arah samsul Syamsul bahri β ini untuk mu siti β sambil menyerahkan hadiah yg sedari tadi di pegannya Siti nurbaya β ini apa uda ? β bingung Syamsul bahri β buka saja siti, pasti kau akan tau isi dari hadiah itu β tersenyum Siti nurbaya βbaiklah aku akan membukannya membuka hadiah wahhh , uda kalung ini sangat cantik tersenyum Syamsul bahri β iya kalung itu sangat cocok untuk mu sini biar aku pakaikan di leher mu ! β mengambil kalung dan memakaikannya di leher siti Siti nurbaya β iya uda menganggukan kepalannya Syamsul bahri β sebenarnnya siti aku sudah memendam rasa kepadamu sejak lama , tapi aku malu untuk mengungkapkannya , jadi apakah kamu mau menjadi kekasih ku menatap mata siti sambil memegang tangan siti Siti nurbaya β sebenarnya aku juga sudah mencintaimu sejak lama , dan aku mau mau menjadi kekasih mu tersipu malu Syamsul bahri β benarkah itu siti ? β terkejut Siti nurbaya β itu benar uda ,aku sangat mencintaimu β memeluk syamsul Adegan 2 Saat sore hari di taman terlihat seorang wanita yang tampak sedang menunggu kekasihnya datang Siti nurbaya β kemana ya uda syamsul dari tadi aku tunggu dia tidak datang kesini juga ? β cemas Syamsul bahri β siti β panggilnya yang membuat siti terkejut Siti nurbaya β uda terkejut kau kemana saja dari tadi aku menunggu kau disini tapi kau tak datang datang kesal Syamsul bahri β maafkan aku siti , tadi aku ada urusan sebentar jadi aku terlambat datang kesini merasa bersalah Siti nurbaya β iya tidak apa apa uda aku mengerti kok β tersenyum Syamsul bahri β syukurlah kalau kau mengerti β tersenyum Siti nurbaya β oh iya uda ,kenapa uda meminta ku datang kesini apa ada masalah ? β bingung Syamsul bahri β sebenarnya siti aku harus melanjutkan sekolah ku di Jakarta β menundukan kepalnnya Siti nurbaya β apa terkejut jadi uda akan melanjutkan sekolah di Jakarta dan meniggalkan aku sendirian disini ? β sedih Syamsul bahri β maafkan aku siti aku harus melanjutkan sekolah ku di Jakarta , tapi aku akan sering mengirimi mu surat agar kita bisasaling berkomunikasi β memegang tangan siti Siti nurbaya β baiklah uda kalau itu sudah keputusan uda aku tidak bisa menolaknyaβ sedih Syamsul bahri β siti kau jangan bersedih aku akan selalu mengirimimu surat agar kita bisa saling bercerita satu sama lain menatap siti Siti nurbaya β baiklah uda aku tidak akan bersedih lagi , tapi jaga baik baik diri uda disana ! βmemegang tangan syamsul Syamsul bahri β aku akan menjaga diri ku siti agar aku bisa segera menyelesaikan sekolah ku ini dan pulang ke sini untuk bertemu kau siti β tersenyum Siti nurbaya β aku akan selalu mendoakan mu uda agar kau bisa cepat menyelesaikan sekolah mu dan aku akan menuggu mu disini β ternyum Syamsul bahri β aku mencintai mu siti β mencium kening siti Siti nurbaya β aku juga mencintai mu udaβ memeluk erat syamsul Adegan 3 Di rumah yang besar dan megah terlihat sesosok lelaki tua yang sedang kesal Datuk maringgih β aku sesungguhnya tidak senang melihat usaha makin hari semakin bertambah maju , aku akan menghancurkan dan membuat usahannya bangkrut. pengawal pengawal teriaknya Pengawal β ada apa tuan memanggil saya β jawabnya Datuk maringgih β aku punnya perkerjaan yang penting untuk mu β Pengawal β perkerjaan apa tuan β Datuk maringgih β kamu harus membakar tokok sulaiman beserta isinnya samapai tidak ada yang tersisa ! β Pengawal β tapiii tuannn β Datuk maringgih β sudah tiada ada tapi tapian lagi , bentaknya kalau kau berhasil mengerjakan pekerjaan ini kau akan mendapatkan imbalan dari ku β Pengawal β baik tuan saya akan akan melaksanakan perintah tuan β berjalan meniggalkan datuk maringgih Datuk maringgih β hahahahahaha β tertawa Adegan 4 di rumah kosong terlihat dua orang lelaki sedang berbincang tentang sesuatu yang penting Datuk maringgih β apa kau sudah melasanakan perkerjakan yang ku berikan ? β Pengawal β iya tuan aku sudah menyelesaikan perkerjaan yang tuan berikan aku sudah membakar habis toko baginda sulaiman β jawabnya Datuk maringgih β bagus kalau begitu , sebagai ganntinnya aku akan memberimu imbalan β menyerahkan sekantong emas Pengawal β terima kasih tuan β mengambil katong emas Adegan 5 di ruang tamu terlihat seperangkat kursi yang tertata rapih Baginda sulaimam β tok tok tok tok β¦β¦ suara ketukan pintu assalammualaikum β Datuk maringgih waβalaikum salam , ooh ternyata kawan lama silahkan masuk β sambil berjabat tangan Baginda sulaiman β terima kasih datuk β duduk Datuk maringgih β tidak biasannya kau datang berkunjung kesini baginda sulaiman , jadi apa maksud tujuanmu datang berkunjung kesini baginda sulaiman β Baginda sulaiman β apa kau tidak mendengar berita tentang toko ku datuk maringgih β Datuk maringgih β berita apa baginda sulaiman ? ceritakanlah padaku ! β Baginda sulaiman β jadi begini datuk maringgih ada yang sengaja membakar ludes tokoku hingga tidak ada satupun yang tersisa β Datuk maringgih β malangnya nasibmu baginda sulaiman β pura pura bersimpati Baginda sulaiman β jadi maksudku datang kesini umtuk meminta bantuanmu ? β Datuk maringgih β bantuan apa baginda sulaiman β Baginda sulaiman β aku ingin meminjam uang padamu rencananya aku akan membuat usaha baru dari uang yang kau berikan datuk maringgih β Datuk maringgih β boleh saja baginda sulaiman β Baginda sulaiman β terima kasih datuk maringgih β Datuk maringgih β tapi ada syaratnya baginda sulaiman β Baginda sulaima β apa syarat itu datuk maringgih ? β Datuk maringgih β kau harus melunasi hutang mau dalam jangka waktu tiga bulan aku akan menagih mu kalau sudah tiga bulan . apa kau setuju ? β Baginda sulaiman β aku setuju atas persyaratan mu itu datuk maringgih β Datuk maringgih β baiklah kalau kau setuju , memangnya berapa uang yang kau butuh kan baginda sulaiman ? β Baginda sulaiman β 5 juta β Datuk maringgih β apaa 5 juta , baiklah aku akan memberikan uang itu juga sekarang β menyerahkan uang Baginda sulaiman β terima kasih datuk maringgih kau sudah mau meminjamkan uang ini padaku β menerima uang Datuk maringgih β iya sama sama baginda sulaiman kita kan kawan lamasudah semestinnya kita saling membantukan β baginda sulaima pun pulang dengan senang hati karena telah mendapatkan pinjamam dari datuk maringgih Adegan 6 3 bulan pun berlalau, di halaman rumah baginda sulaiman terlihat dua pemuda gagah dan satu lelaki tua yang sedang berada di depan pintu rumah baginda sulaiman Datuk maringgih β cepat ketuk pintunnya β menyuruh dua pengawalnya Pangawal 1&2 β baik tuan β mengetuk pintu rumah baginda sulaiman Tok tok tok tokβ¦β¦β¦β¦β¦. suara ketukan pintu Baginda sulaiman β siapa itu yang mengetuk pintu sekencang itu β bertannya Istri baginda sulaima β aku juga tidak tau , siapa yang mengetuk pintu itu β bingung Baginda sulaiman β coba kau bukankan ! β Istri sulaiman β baiklah akan ku bukakan β menuju pintu Kriett kriettt istri baginda sulaiman membuka pintu Datuk maringgih β dimana suamimu ? β marah Istri sulaiman β ehh datuk silahkan masuk β Datuk maringgih β sulaiman sulaiman keluar kamu ! β berteriak Baginda sulaiman β ada apa kamu memanggilku ku datuk ? β Datuk maringgih β aku ingin menagih hutang mu , hutang sudah jatuh tempo dan kamu harus melunasinyasekarang juga ! β marah Baginda sulaiaman β tapi , saya belum mempunnyai uang untuk melunasi hutang ku datuk β sedih Datuk maringgih β sudah tidak ada tapi tapi an lagi sekarang juga lunasi semua hutang hutang mu pada ku ! β Baginda sulaiman β tolong kasih kami waktu 2 minggu lagi datuk sekarang kami belum punnya uang untuk melunasinnya hutang hutang kami datuk saya mohon β memohon kepada datuk maringgih Datuk maringgih β sudah tidak ada waktu lagi , cepat kau lunasi hutang hutang mu kalau kau tidak melunasi hutang mu juga sekarang aku akan memenjarakan kau sulaiman ! β Baginda sulaiman β tolong jangan lakukan itu datuk β menyatukan kedua tangannya dan memohon Datuk maringgih β baiklah aku tidak akan memenjarakan engkau tapi ada syaratnya β Baginda sulaiaman β syarat apa itu datuk ? β Datuk maringgih β anak mu yaitu siti nurbaya akan ku nikahkan dan menjadi istri ku β Baginda sulaiman β apaaa kaget syarat macam apa itu datuk aku tidak akan menikahkan anakku dengan lelaki jahat seperti kau datuk ! β Datuk maringgih β apa kau bilang beraninya kau berkata seperti itu kepda ku menampar baginda sulaiman hingga baginda sulaiman jatuh tersungkur Siti nurbaya β ayahhhhhhh keluar dari kamar dan menghampiri baginda sulaiaman kau tidak apa apa ayah ? β khawatir Baginda sulaiman β aku baik baik saja anakku β Siti nurbaya β datukk aku mau menjadi istri mu β berdiri dan menghampiri datuk maringgih Baginda sulaiman β apa yang kau katakan anakku , aku tidak akan membiarkan mu dinikahi oleh lelaki hidung belang ini ! β terkejut Siti nurbaya β tidak apa apa ayah aku akan melakukan apapun yang bisa membuat ayah tidak di penjara β menoleh kearah baginda sulaiman Baginda sulaiman β tapiiii anakku aku tidak tega melihat mu dinikahi oleh datuk maringgih β sedih Siti nurbaya β tenang saja ayah aku akan baik baik saja β pura pura tersenyum Datuk maringgih β bagus lah kalau begitu , aku akan menikahkanmu dalam waktu dekat ini ! β Adegan 7 di kua terlihat siti nurbaya dan datuk maringgih sedang duduk bersama di pelaminan Baginda sulaiman β saya nikahkan dan kawinkan engkau datuk maringgih dengan anak kandung saya siti nurbaya dengan mas kawinnya emas 10 gram dan seperangkat alat sholat di bayar tunai β memegang tangan datuk maringgih Datuk maringgih β saya terima nikah dan kawinnya siti nurbaya binti sulaiman dengan mas kawainnya yang tersebut tunai Penghulu β sah ? β melihat kekanan kiri Warga β sahhhhh β Penghulu β alhamdullilah β setelah beberapa saat kemudian datuk maringgih dan istri barunya yaitu siti nurbaya pulang ke rumah datuk maringgih Datuk maringgih β ayo kita pulang istriku β sambil menggandeng tangan siti nurbaya Siti nurbaya β iyo datuk β menunduk setelah pernikahan hidup siti nurbaya tidaklah bahagia Karena dia selalu diprlakukan kasar oleh datuk maringgih ,akhirnya siti nurbaya mengirim surat untuk syamsul bahri dia menceritkan apapun yang selama ini terjadi Adegan 8 terlihat sesosok wanita yang sedang duduk di bawah pohon yang rindang dengan wajah yang sedih Syamsul bahri menutup mata siti nurbaya Siti nurbaya β siapa ini β memegang tangan yang menutup matannya Syamsul bahri β ayo coba tebak β Siti nurbaya β siapa kau ini mikir uda syamsul , benarkah kau ini uda syamsul ? β mencoba melepaskan tangan yang sedari tadi menutup matanya Syamsul bahri β kau benar siti aku syamsul kekasihmu β melepaskan tangannya yang dari tadi menutup mata siti nurbaya Siti nurbaya β uda syamsul aku sangat merindukan uda syamsul β memeluk syamsul bahri sambil menangis Syamsul bahri β iya siti aku juga sangat merindukan kamu siti β tersenyum Siti nurbaya β uda kapan uda kembali kesini kenapa uda tidak mengabari siti kalau uda mau kembali pulang ? β melepaskan pelukannya Syamsul bahri β maaf kan aku siti karena tidak bisa mengabari kamu , aku membaca surat mu dan langsung pulang ke padang . sebenarnya apa yang terjadi ? β binngu Siti nurbaya β aku telah dinikahi oleh datuk maringgih β menunduk Syamsul bahri β apaaaaa terkejut kenapacisa seperti itu siti , aku tidak menyangka kalau kau akan menikahi orang lain siti β kecewa Siti nurbaya β tenang dulu uda aku bisa menjelaskan semua ini β Syamsul bahri baiklah aku akan mendengarkan semua penjelasanmu β Siti nurbaya β jadi, sebenarnya ayahku telah bangkrut uda karena semua toko ayahku telah terbakar ludes lalu ayahku pun meminta pinjaman kepada datuk maringgih uda tapi karena ayah tidak bisa membayar hutang hutang ayah teranacam di penajara uda oleh karena itu aku bersedia dinikahi oleh datuk maringgih agar hutang hutang ayah dianggap lunasi oleh datuk maringgih uda β Syamsul bahri β ohh jadi seperti itu,tenang saja siti aku akan mencari jalan keluarnya β tersenyum Siti nurbaya β iya uda β tersenyum Syamsul bahri β sudah siti kau jangan menangis lagi nanti bisa bisa cantik mu hilang β mengusap air mata siti sambil tersenyum ketika syamsul bahri dan siti nurbaya sdang asik saiknya berbincang tiba tiba datuk maringgih datang Datuk maringgih β sitiiiii apa yang kau lakukan dengan pemuda ini ? β marah dan menarik tangan siti nurbaya Siti nurbaya β aku tidak melakuakan apapun dengan uda syamsul datuk β takut Datuk maringgih β halahhh kau sudah berani bohong y padaku β menampar siti nurbaya tetapi tamparannya ditahan oleh syamsul Syamsul bahri β heiii kau awasss saja sampai berani menyentuh apalagi menyakiti siti akan ku hajar kau ! β memegang tangan datuk maringgih yang ingin menampar siti nurbaya Datuk maringgih β ohh kau mau jadi pahlawan kesiangan , terimalah ini ! β menonjok muka syamsul namun syamsul mengelak sehingga tidak terkena tonjokan datuk maringgih Syamsul bahri β beraninnya kau ! β memukul datuk maringgih sampai datuk maringgih jatuh tursungkur kebawah Datuk maringgih β kau bolehh saja menang kali ini tapi aku akan membalasmu syamsul β pergi meninggalkan syamsul dan siti nurbaya Siti nurbaya β bagaiaman ini uda datuk maringgih marah besar kepada uda dan aku β ketakutan dan khawatir Syamsul bahri β tenang saja siti kau tidak perlu khawatir ada aku disini β menenangkan siti nurbaya Adegan 9 semetara itu datuk maringgih sedang kesal Datuk maringgih β aku akan membalasmu syamsul bahri dan siti nurbaya , pangawal pengawal memanggil pengawalnya Pengawal β iya ada apa tuan ? β Datuk maringgih β cepat kau pergi ke rumah sulaiman dan beri tahu sulaima kalau anaknya sedang berpacaran ! β Pengawal β baik tuan β pergi menuju rumah baginda sulaiman Datuk maringgih β rasakanlah pembalasan ku itu syamsul dan siti , hahahahah β tawannya dirumah banginda sulaiman terlihat baginda sulaiman sedang membaca Koran sambil menikmati secangkir kopi n Pengawal β baginda sulaiman baginda sulaima β memanggil Baginda sulaiman β iya ada kau memanggil ku denagan tergesa gesa seperti itu coba kau duduk dulu mereka berdua pun duduk sekarang ceritakanlah apa yang terjadi ? β Pengawal β jadi saya tadi melihat siti nurbaya sedang berpacaran bersama seorang pemuda β Baginda sulaiman β apaaaaaaaa, benarkah itu ? β terkejut Pangawal βiya baginda tadi saya melihatnya berdua dua an dengan sesosok pemuda yang tidak di kenal saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri β Baginda sulaiman β aaaakkuuuβ¦ memegang dadanya yang dari tadi sakit tak lama kemudian baginda sulaiaman jatuh Pengawal β baginda sulaiman bangun kau kenapaβ khawatir istri baginda sulaiman pun keluar karena melihat baginda sulaiman jatuh Istri sulaiman β uda bangun uda kau kenapa memeriksa denyut nadi baginda sulaiman inalillai wainalillahi rojiun uda jangan tinggal kan istrimu ini uda β menangis baginda sulaiman pun meninggal akibat serangan jantung yang dideritannya siti nurbaya pun terpukul atas apa yang telah terjadi sementara itu syamsul bahri kembali ke Jakarta Adegan 10 Datuk maringgih β aku mendengar bahwa siti akan pergi ke jakarata dan tinggal bersama syamsul bahri apakah itu benar? β Pengawal β itu benar datuk aku telah mendengarnya sendiri dari warga sekitar β Datuk maringgih β siall aku tidak akan membiarkan siti nurbaya hidup bahagia bersama syamsul bahri . aku punnya rencana bagaiman kalau kita merancuni siti nurbaya hingga dia mati β Pangawal β itu ide baguss tuan β Datuk maringgih β baiklah kalau begitu , nanti kau kasih makanan yang beracun ini kepada siti ! β Pengawal β baiklah tuan saya akan melaksanakannya β Adegan 11 Pengawal β tunggu sebentar siti β Siti nurbaya β iya ada apa β menoleh ke sumber suara Pengawal β ini ada makanan umtukmu siti tadi aku kepasar dan membelikan ini tmtukmu makanlah ini siti ! β memberikan makanan tersebut Siti nurbaya β terima kasih , aku akan memakannya β Pengawal β iyo sama sama siti β sesampainya dirumah siti nurbaya pun memakan makanan tersebut Siti nurbaya β uhhh melelahkan sekali hari ini perutku lapar lagi . oh iy tadi kana da makannya yang diberikan untuk ku aku makan itu saja memakan makanan yang sudah diberi racun kemudian dia terjatuh berapa saat kemudian siti nurbaya pun jatuh dan meniggal dunia , tak lama waktu berselang ibu siti nurbaya dan ibu syamsul pun ikut meniggal dunia semetara itu syamsul bahri yang mendengar kabar buruk itu sempat putus asa tetapi dia tetap menjalani hidupnyadan masuk ke militer Adegan 12 pada suatu hari terjadi kerusuhan di padang sehingga syamsul bahri di tugaskan untuk menertibakan kerusuhan tersebut teryatan kerusuhan tersebut di dalangi oleh datuk maringgih di tengah kerusuhan syamsul bahri bertemu lagi dengan datuk maringgih Syamsul bahri β haiiiiii datuuuk maringgih bagamana kabarmu ? β memegang pistol Datuk maringgih β haiii jugaaa kawan lama syamsul bahri β memegang pendannya Syamsul bahri β aku di sini untuk membalaskan dendam ku atas semua perbuatamu kepada siti nurbaya ! β Datuk maringgih β beranii kau menantangku syamsul , kau ini bukan tandiangan ku syamsul β Syamsul bahri β benarkan itu datuk ? β Datuk maringgih β terima lah serangan ku ini β menusuk syamsul bahri dengan pendangnya ternyata pedang datuk maringgih menusuk perut syamsul bahri Syamsul bahri β ahhhh menahan rasa sakit akuuuuu belum kalah datuk maringgih menembak datuk maringgih dengan pistolnya sebelum dia menghela nafasnya untuk terakhir kalinnya akhirnya syamsul dapat membalaskan dedamnya kepada datuk maringgih yang selama ini sudah ia simpan walaupun dia harus mati bersama datuk maringgih The end
HUKUMEKONOMI INDONESIA Elli Ruslina Fakultas Hukum Universitas Pasundan Jl. Lengkong Besar No. 68 Bandung Email: Elliruslina@ Diterima: 19/01/2012 Revisi: 1/02/2012 Disetujui: 15/02/2012 Abstrak Pasal 33 Undang Undang Dasar 1945 Merupakan Dasar Perekonomian Indonesia, Di Dalamnya Mengandung Prinsip Paham Kebersamaan Dan Asas
OLEH RAHMA SULISTYA Potret Jakarta pada masa modern dipilih menjadi latar serial musikal "Nurbaya". Pertunjukan daring ini jauh lebih besar dari sekadar menyajikan kisah tentang gadis malang. Sebab, ada paradigma yang berusaha ditonjolkan. Ada pengembangan ide kreatif dari naskah cerita dan latar serial musikal "Nurbaya". Misalnya, latar kota dalam kisah aslinya itu di Padang, Sumatra Barat, pada era 1920-an, namun di serial musikal "Nurbaya" dipindahkan ke Jakarta pada 1970-an. Pada masa tersebut, era budaya pop modern culture cukup kuat. Dunia fashion sedang mengalami perubahan besar yang mengubah gaya berbusana menjadi lebih modis. Dari segi musik, masa itu merupakan lembaran baru bagi dunia musik di Indonesia. Selain itu, banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi di Jakarta pada masa itu yang masih relevan ke penonton masa sekarang. Serial musikal ini diadaptasi dari novel Siti Nurbaya Kasih tak Sampai karya Marah Rusli. Meski adaptasi asli karya sastra Indonesia, serial musikal ini disajikan dengan kemasan baru tanpa meninggalkan unsur kedaerahan masyarakat Minang. Pertunjukan ini diselenggarakan oleh Indonesia Kaya bekerja sama dengan Garin Nugroho, kelompok Teater Musikal Nusantara TEMAN, dan BOOW Live. "Ada penambahan karakter untuk memperkuat bumbu musikalitas dalam Serial Musikal 'Nurbaya' ini," ujar produser eksekutif serial musikal "Nurbaya" Garin Nugroho, Senin 28/6. Serial musikal "Nurbaya" seluruhnya diisi oleh pekerja seni. Mereka terlebih dulu mengikuti rangkaian program daring pencarian para seniman muda berbakat Indonesia. Proses ini telah dimulai sejak Desember 2020, melalui program "Mencari Siti". Tokoh Siti Nurbaya diperankan oleh Arawinda Kirana, seorang aktris muda yang memenangkan penghargaan kategori aktris pendatang baru terpilih dalam Piala Maya 2020. Karakter Samsul Bahri diperankan oleh Bukie Mansyur, seorang penyiar radio dan produser yang telah menuangkan minatnya pada dunia teater melalui komunitas teater musikal di kampusnya. Tokoh antagonis Tuan Meringgih diperankan dengan apik oleh Bima Zeno Pooroe yang telah aktif berkiprah di dunia seni pertunjukan sebagai penyanyi dan pemain teater musikal sejak 2010. Arawinda menjelaskan tentang tokoh Siti Nurbaya. Dia adalah perempuan Minang yang tinggal di Jakarta sekitar 1970-an dan dibesarkan dengan keluarga yang masih sangat kental budaya Minang. "Karena besar di Jakarta, dia punya pemikiran yang cenderung lebih terbuka dibandingkan keluarganya dan dia itu selalu mempertanyakan semua hal," ujarnya. Kondisi serbaterbatas sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, membuat para pelaku industri kreatif terus memutar otak. Mereka ingin agar apa yang dilakukan tidak tersendat. Hal ini juga dilakukan oleh Indonesia Kaya yang biasa membuat karya live di panggung dan pindah ke virtual. Serial musikal ini merupakan sebuah proses panjang untuk semua yang terlibat dalam pembuatannya. Butuh waktu hingga 10 bulan untuk merampungkan karya itu. Menurut Program Director Indonesia Kaya, Renitasari Andrian, ada banyak cerita menarik selama proses pembuatan musikal daring ini. "Mulai dari pertama kalinya kami melakukan audisi daring, pemilihan casting dari begitu banyak bakat-bakat yang turut serta, hingga penerapan protokol kesehatan," kata dia. Seluruh kru dan pemain wajib tes antigen sebanyak dua kali dalam sepekan untuk memastikan seluruh kru yang terlibat bebas dari Covid-19. Set dan penataan ruang dalam serial musikal "Nurbaya" ini dilakukan para ahli dalam studio kosong sampai akhirnya menjelma menjadi dunia Nurbaya yang penuh cerita dan lagu. "Ini produksi terbesar kami selama pandemi karena kami memindahkan semua yang ada di panggung menjadi ke dalam platform," ujar Renitasari. Dia menyebut, ada sekitar 800 orang yang mendaftar ikut serta dalam program "Mencari Siti". Indonesia Kaya bersama Garin Nugroho mengolaborasi banyak pihak hingga akhirnya tercipta serial musikal ini. Para pekerja seni yang terpilih telah melalui latihan vokal, koreografi, dan akting yang mendetail dan intensif. Program bertajuk Serial Musikal "Nurbaya" terdiri atas enam episode yang akan tayang perdana pada Kamis, 1 Juli 2021, pukul WIB di kanal Youtube Indonesia Kaya. Satu episode akan diunggah setiap pekannya. Tak hanya tiga karakter utama, serial musikal ini memiliki banyak karakter menarik, antara lain, Nola Be3 sebagai Etek Rahma, Galabby sebagai Isabella, Jessica Januar sebagai Siti Alimah, dan kehadiran penyanyi Minang legendaris Elly Kasim. Serial musikal "Nurbaya" diharapkan bisa memberikan warna baru bagi penikmat seni di Indonesia dan menggugah para generasi muda untuk mengulik berbagai karya sastra Indonesia yang luar biasa.
McMs5Es.