AustraliaUntuk menjadi Au Pair di Australia, kamu harus berasal dari negara yang memiliki kesepakatan dengan Australia mengenai working holiday visa (beruntung, karena Indonesia adalah salah satunya). Umur : Antara 18-30 tahun. Uang saku : Rata-rata uang saku yang diterima adalah AUD 180 – AUD 220 /Minggu. Waktu kerja :
Sejak kecil saya punya mimpi untuk bisa keluar negeri. Sayangnya, saya bukan berasal dari keluarga yang dengan mudahnya bisa mengelontorkan uang untuk sekedar jalan-jalan ke luar negeri. Saya sempat berpikir sepertinya hampir mustahil untuk bisa ke luar negeri mengandalkan uluran tangan kedua orangtua saya saja. But, nothing stop me from dreaming. Akhirnya kesempatan mewujudkan mimpi saya itu datang saat tengah terjebak dalam kubangan skripsi. Beberapa sahabat saya sibuk berbicara mengenai “au pair”. Saya yang kepo pun segera bertanya kepada mbah google apa itu au pair. Au pair merupakan program pertukaran budaya untuk tinggal selama setahun di luar negeri bersama keluarga angkat. Program au pair juga memberikan kita kewajiban untuk bekerja sebagai nanny atau babysitter, menjaga anak-anak dari host family tempat kita tinggal. Banyak teman-teman saya yang berpikir kalau au pair sama saya seperti TKI, babu dan lain sebagainya. Justru saya melihatnya dari kacamata berbeda, bagi saya au pair menjadi kesempatan buat saya untuk mewujudkan mimpi. Saya pun semakin bersemangat mendalami dan mencari berbagai informasi mengenai au pair. Dalam pandangan saya mengenai au pair saat itulah adalah suatu peluang emas di mana saya sebagai anak muda bisa mendapatkan pengalaman untuk melakukan pertukaran budaya dengan tinggal bersama host family. Opera House, Sydney, Australia Selain tinggal, saya juga bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sekolah bahasa di negara yang saya tinggali. Tugas saya sebagai au pair menjadi teman’ atau kakak’ bagi anak-anak di host family tersebut. Ternyata beberapa teman-teman di kampus saya dari jurusan berbeda sudah lebih dulu menjadi au pair. Dari mereka saya mendapat banyak pengetahuan mendalam mengenai suka duka menjadi au pair. Eropa menjadi pilihan saya untuk mendaftar sebagai au pair, alasannya karena saya melihat teman-teman saya yang bisa asik keliling Eropa dengan mudah. Selain itu karena saya juga suka arsitektur Eropa sekaligus ingin mewujudkan mimpi saya untuk bisa mengunjungi stadion sepakbola di Italia. Saya pun mendaftar ke banyak host family di Eropa dari Italia, Prancis, Norwegia, Findalndia, Denmark, Jerman, Belgia, Belanda. Amsterdam, Netherland Selama beberapa bulan tidak ada keluarga yang ingin menerima saya menjadi au pair terutama karena kendala bahasa. Salah seorang keuarga Jerman sempat interview langsung saat mereka berkunjung ke Indonesia, sayangnya untuk mendapatkan visa ke Jerman saya harus memiliki kemamapuan Bahasa Jerman dasar. Saya sendiri saat itu tidak punya waktu untuk mengikuti kursus Bahasa Jerman di tengah kesibukan saya untuk menyelesaikan skripsi. Meskipun begitu saya tidak menyerah, saya mulai menyeleksi negara yang tidak begitu membutuhkan kualifikasi bahasa sebagai tujuan. Belanda menjadi salah satu negara yang saya fokuskan untuk mendapatkan host family. Berbagai email penolakan pun saya terima dari beberapa keluarga di Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya. Kadang saya merasa lelah tapi saya tetap positif. Sembari mencoba menyelesaikan skripsi saya pun tetap hunting host family. Suatu hari di awal Juni, saya mendapatkan email dari wanita Indonesia yang besar dan menetap di Amsterdam, Belanda. Dia menceritakan latar belakang keluarganya yang memiliki seorang suami warga negara Belanda dan dua anak perempuan berusia 7 dan 4 tahun. Dia menyampaikan ketertarikannya untuk menjadikan saya sebagai au pair dari Indonesia pertama untuk keluarganya dengan alasan ingin anaknya mengenail budaya Indonesia. Amsterdam, Netherland Bagai mendapat durian runtuh saya pun menyambut baik tawaran tersebut. Proses berikutnya sungguh cepat, saya yang belum punya passport segera diminta membuat passport. Saya urus semua dokumen yang diperlukan sendiri, seperti proses pengurusan akte kelahiran yang harus diperbaharuai dan juga diterjemahkan. Saya pun tawar-menawar mengenai apa saya hak dan kewajiban saya kepada host family. Bahkan setelah tawar-menawar mereka bersedia membayar biaya visa dan tiket pesawat untuk saya. Saya sendiri hanya keluar biaya untuk menerjemahkan dan legalisir beberapa dokumen yang dibutuhkan. Tidak lebih dari Rp 2 juta. Pada Sepetember 2010, saya terbang ke negeri kincir angin setelah visa aupair saya diterima. Tentu saja setelah sebelumnya saya bisa menyelesaikan skripsi dan mendapatkan gelar sarjana. Saya tiba di Belanda pada musim gugur dengan udara yang semriwing. Selama setahun tinggal bersama keluarga Indonesia-Belanda, tentu saja banyak suka-duka. Berbagai masalah kerap timbul karena perbedaan budaya dan bahasa. Terutama kedua anak perempuan yang menjadi tanggungjawab saya, karena keduanya tidak bisa Bahasa Inggris dan saat itu Bahasa Belanda saya belum lancar jaya. Jadilah saya sempat menemukan banyak kesulitan tapi lambat laun saya pun dapat beradaptasi. Ijburg, Amsterdam, Netherland Sebagai au pair, tugas saya dari Senin-Jumat, menyiapkan sarapan dan bekal untuk anak-anak sekolah. Kemudian saya punya punya waktu free sampai pukul 3 sore. Di sela-sela waktu free tersebut sekitar satu jam saya punya tugas untuk belanja bahan masakan untuk makan malam dan laundry dengan mesin cuci. Pukul tiga saya jemput anak-anak dari sekolah dan bermain dengan mereka sampai kedua orangtua mereka datang. Dalam seminggu, saya masak makan malam hanya 3 hari karena host mom libur pada hari Rabu, saya punya free time setengah hari dan pada hari Jumat host dad saya juga libur sehingga saya punya free time setengah hari. Sabtu dan Minggu saya libur full. Waktu libur biasanya saya habiskan untuk hangout bersama teman-teman baik sesama aupair ataupu. Teman-teman traveller lainnya. Keuntungan menjadi au pair di Belanda, saya tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk keliling ke beberapa tempat di Belanda tapi juga beberapa negara Eropa. Pada liburan musim dingin, saat host family saya liburan ke Austria, saya memilih liburan ke Paris bersama teman-teman saya. Saat libur musim semi pun saya memilih liburan ke Belgia bersama teman-teman saya. Pada liburan musim panas saya mendapatkan jatah libur yang saya manfaatkan untuk Eurotrip solo dari Jerman, Ceko, Austria, Italia hingga Spanyol. Eurotrip Selain mendapatkan kesempatan untuk keliling beberapa negara Eropa dan mewujudkan mimpi saya untuk berkunjung ke stadion San Siro Milan, saya juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan berbagai orang dari seluruh dunia. Berinteraksi dan bertukar pikiran dengan berbagai orang dengan latar belakang berbeda membuat saya mendapatkan banyak wawasan yang tak ternilai harganya. Saya juga mendapatkan kesempatan belajar Bahasa Belanda di sekolah bahasa yang dibiayai oleh host family saya. Tidak hanya itu, dengan bergaul dalma komunitas Couchsurfing, saya berkesempatan belajar Bahasa Belanda gratis bersama dengan teman-teman dari berbagai negara. Setelah satu tahun berama host family di Belanda, saya sempat niat melanjutkan menjadi au pair di Belgia. Selama dua minggu saya sempat menjadi au pair di Belgia di keluarga Inggris dengan satu anak berusia tiga tahun. Sayangnya keluarga tersebut berencana kembali ke Inggris dan saya sebagai au pair dari Indonesia memang tidak memiliki izin untuk menjadi au pair di Inggris. Saya pun memutuskan kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai jurnalis sesuai dengan bidang ilmu yang saya pelajari selama lima tahun di kampus. Bekerja sebagai jurnalis selama hampir tiga tahun, tidak begitu saja menghempaskan keinginan saya untuk jalan-jalan ke luar negeri. Saya pun kembali mendapatkan peluang untuk mendaftar Working Holiday Visa ke Australia WHV. Saya kembali memilih untuk menjadi au pair di Australia. Kenapa au pair? Alasannya karena dengan menjadi au pair dan mendapatkan host family sebelum saya sampai di Australia, saya tidak perlu membayar sewa tempat dan saya sudah otomatis mendapatkan pekerjaan. Banyak anak-anak WHV datang ke Australia tanpa tempat tinggal dan pekerjaan, mereka baru mulai melamar pekerjaan saat sudah di Australia. Memang mungkin gaji yang mereka peroleh lebih besar dari gaji sebagai au pair tapi perlu diingat mereka tetap harus membayar sewa tempat, makan dan transportasi. Manly, Sydney, Australia Beruntung, saya mendapatkan host family berasal dari Australia-South Africa dengan dua anak laki-laki berusia 3 tahun dan 1 tahun yang super duper nice. Pada saat saya sampai di Australia ternyata saya mendapatkan kejutan bahwa host mom saya tengah mengandung. Jadi nambah lagi anak yang harus saya ajak main. Pekerjaan saya sebagai au pair di Australia tidak jauh berbeda dengan saat di Belanda. Bedanya host family saya akan membayar lebih dihitung perjam, jika saya bekerja lebih dari 30 jam seminggu. Enaknya lagi di Australia bayarannya seminggu dan saya bisa dapat tiga kali lipat pocket money dari au pair di Belanda. Kalau dilihat dari penghasilan sebagai au pair di Australia dalam sebulan tiga kali lipat gaji saya sebagai jurnalis di Indonesia. Namun, selain penghasilan, saya pun menikmati kesempatan tinggal di Manly, salah satu daerah yang menjadi tujuan turis di Sydney. Kehidupan pantai yang tenang dan santai jauh dari stress dan kemacetan semacam menjadi asupan energy positif bagi tubuh dan jiwa saya. Cape Town, South Africa Rencana awal, saya hanya ingin menetap dengan keluarga Australia selama 6 bulan kemudian pindah ke keluarga lainnya atau mencari pekerjaan lainnya. Namun, niat saya itu harus saya urungkan karena keluarga Australia ini sungguh luar biasa baik dan awesome. Saya pun sudah terlanjur jatuh cinta dengan anak-anaknya. Bahkan anak kedua, si pirang sudah menganggap saya seperti ibu keduanya. Ke mana saya pergi selalu diikuti. Selain itu, saya pun mendapat kesempatan untuk travel ke beberapa negara lainnya bersama mereka seperti ke Hongkong, China dan South Africa. Semua dibiayai oleh mereka, mulai dari visa, tiket pesawat, makan, akomodasi dan saya pun tetap mendapat gaji karena saya juga tetap bekerja di sana. Tidak melulu soal bekerja, saya pun mendapatkan waktu off yang saya bisa gunakan untuk jalan-jalan. Bahkan untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya bisa merasakan duduk di pesawat di bagian first class dalam perjalanan pulang pergi dari Sydney ke Capetown. Selaim itu, selama menjadi au pair di Australia, saya mendapatkan waktu liburan yang saya manfaatkan untuk mengunjungi pacar sekarang suami di Ohio, Amerika Serikat dan pada untuk jatah liburan berikutnya saya memilih untuk solo travelling ke Thailand selama dua minggu dan Menjadi au pair tidak melulu bekerja kasar ala TKI, seperti banyak orang pikir. Jika kita termasuk orang yang bisa melihat kesempatan, menjadi au pair merupakan kesempatan emas untuk travel the world, bertemu dengan banyak orang dari seluruh dunia yang dapat membuka pemikiran dan wawasan kita. Kesempatan hidup di negeri orang jauh dari orangtua dan teman-teman menjadi kesempatan kita untuk dapat lebih kuat dan mandiri saat berada di luar comfort zone. Terus terang, pengalaman itu tidak banyak saya peroleh selama saya bersekolah dan bekerja di Indonesia. Manfaatkan hidup kita selagi muda. Materi bukan satu-satunya penghambat kita untuk bisa mewujudkan mimpi. Kerja keras dan usaha adalah kuncinya.Jikaterlalu fatal, yah disuruh pulang lengkapi dulu berkasnya. ***. Mulai 1 Juli 2016, permohonan Visa Schengen tidak dapat dilakukan lagi Kedutaan Belanda ataupun Konsulat di Surabaya, Kuta, dan Medan. Sebagai gantinya kamu bisa mengajukan ke VFS Global di Jakarta, Surabaya dan Kuta. Alamat VFS Global Jakarta.
{ "validationUrl" "/bin/ta/postauth", "validationFavouritesUrl" "/bin/australia/favourites/sanitycheck", "campaignIntegrationUrl" "/bin/create/recipient", "homePagePath" "/content/australia/ "FYASignUpDtmConfig" { "event" "taCustEvent", "custEvent" "FYASignUp", "custAction" "event2" }, "taIdRetryLimit" 3 } { "profileUpdate" { "screenSet" "Aus-ProfileUpdate", "startScreen" "gigya-update-profile-screen" }, "registration" { "screenSet" "Aus-V3-RegistrationLogin", "startScreen" "aus-link-account" }, "login" { "screenSet" "Aus-V3-RegistrationLogin", "startScreen" "aus-link-account" }, "resetPassword" { "screenSet" "Aus-V3-RegistrationLogin", "startScreen" "gigya-reset-password-screen" } } Close Email terverifikasi Selamat datang di Tourism Australia. Email Anda berhasil diverifikasi. Silakan klik tombol di bawah untuk lanjut login. Acknowledgement of Country Kami mengakui bahwa Penduduk Asli Aborigin dan Torres Strait Islander adalah pemilik daratan, laut, dan perairan di benua Australia, dan mengakui pemeliharaan budaya dan negara mereka selama lebih dari tahun. Baca selengkapnya *Penafian Produk Tourism Australia bukan pihak pemilik, operator, pengiklan atau promotor produk dari layanan yang terdaftar. Informasi tentang produk dan layanan yang terdaftar, termasuk akreditasi Covid-safe, disediakan oleh operator pihak ketiga dan benar pada saat dipublikasikan di Tourism Australia data Warehouse. Tarif bersifat indikatif berdasarkan harga minimum dan maksimum yang tersedia dari produk dan layanan. Silakan kunjungi situs web operator untuk informasi lebih lanjut. Semua harga dikutip dalam Australia dollar AUD. Tourism Australia tidak membuat pernyataan apapun tentang situs web lain mana pun yang mungkin anda akses melalui situs webnya seperti Beberapa situs web yang ditautkan ke situs web Tourism Australia tidak bergantung pada Tourism Australia dan tidak berada di bawah kendali Tourism Australia. Tourism Australia tidak mendukung atau menerima tanggung jawab apa pun atas penggunaan situs web yang dimiliki atau dioperasikan oleh pihak ketiga dan tidak membuat pernyataan atau jaminan sehubungan dengan standar, kelas atau kesesuaian untuk tujuan layanan apa pun. Menghormati jaminan produk atau layanan apapun berdasarkan informasi, materi atau konten apapun untuk ditautkan dari atau ke situs ini. *Penafian Produk Tourism Australia bukan pihak pemilik, operator, pengiklan atau promotor produk dari layanan yang terdaftar. Informasi tentang produk dan layanan yang terdaftar, termasuk akreditasi Covid-safe, disediakan oleh operator pihak ketiga dan benar pada saat dipublikasikan di Tourism Australia data Warehouse. Tarif bersifat indikatif berdasarkan harga minimum dan maksimum yang tersedia dari produk dan layanan. Silakan kunjungi situs web operator untuk informasi lebih lanjut. Semua harga dikutip dalam Australia dollar AUD. Tourism Australia tidak membuat pernyataan apapun tentang situs web lain mana pun yang mungkin anda akses melalui situs webnya seperti Beberapa situs web yang ditautkan ke situs web Tourism Australia tidak bergantung pada Tourism Australia dan tidak berada di bawah kendali Tourism Australia. Tourism Australia tidak mendukung atau menerima tanggung jawab apa pun atas penggunaan situs web yang dimiliki atau dioperasikan oleh pihak ketiga dan tidak membuat pernyataan atau jaminan sehubungan dengan standar, kelas atau kesesuaian untuk tujuan layanan apa pun. Menghormati jaminan produk atau layanan apapun berdasarkan informasi, materi atau konten apapun untuk ditautkan dari atau ke situs ini. © Tourism Australia 2023 {"PageInfo"{"template""","component""PageInfo","jcrCreated""Tue May 30 115123 AEST 2023","jcrCreatedBy""","lastModifiedBy""","lastModified""Tue May 30 115043 AEST 2023","contentType"""},"Hero"{"component""Hero","subTitle""","title""Berapa penghasilan yang dapat diperoleh di Australia?","playerId""default"}}
Karenapengaruh besar film-film Amerika di seluruh dunia, saya selalu membayang Membuat Akun Login Hidup sebagai Au Pair di AS. Sepuluh Lingkungan Foodie Terbaik Saya di Tampa Pembimbing di Study in the USA dapat membantu Anda memahami syarat-syarat belajar di A.S., Kanada, dan Australia. Kami membantu Anda menemukan sekolah Conhecer cangurus e coalas e se divertir ao apreciar as belezas naturais de cidades como Melbourne e Sidney são apenas algumas das vontades de quem quer ser Au Pair na Austrália. Como explicamos neste primeiro texto, o Au Pair é o tipo de intercâmbio mais em conta que existe. Diferente do trabalho de babá babysitter, a ideia é que o estudante seja uma espécie de “irmão mais velho”, que vai ajudar os pais com as crianças, brincando e educando-as, enquanto eles estão fora, trabalhando. Em troca, oa intercambista recebe acomodação, refeição e um salário modesto. Agora que você já sabe o que é Au Pair, trazemos abaixo tudo o que precisa saber para participar do programa na Austrália. Vamos lá? Antes de qualquer coisa, você precisa saber que o programa de Au Pair no país ainda não é regulamentado pelo governo. Sendo assim, todas as regras são baseadas na organização internacional que fiscaliza e regulamenta o programa de Au Pair, IAPA International Au Pair Association. Requisitos Após pesquisar um pouco mais sobre o país, seus costumes e cultura, agora você precisa saber sobre os pré-requisitos deste tipo de intercâmbio. Na Austrália, para se tornar um Au Pair as pessoas precisam ser solteiras; ter entre 18 e 30 anos; ensino médio completo; e não podem ter filhos. Além disso, é preciso ter conhecimento de inglês intermediário; arcar com seguro saúde; e comprovar experiência de no mínimo 100 horas com crianças. Além disso, o candidato precisará arcar com os custos da viagem, como passagens; ter um visto válido veja mais abaixo; e passaporte com validade para todo o tempo de permanência na Austrália Como se candidatar Depois de garantir que você cumpre todos os pré-requisitos para ser Au Pair no país, agora é a hora de fazer seu orçamento e encontrar uma família anfitriã host family. Mas não precisa se preocupar existem várias famílias em busca de Au Pair na Austrália, principalmente por ser bem mais barato para eles do que uma babá, por exemplo. Existem alguns sites que você pode se inscrever para achar uma família Au Pair Australia, Smart Au Pairs, Aifs, Au Pair Network, Family Match e Nanny Australia são alguns deles. Na hora de preencher seu perfil, lembre-se de ressaltar seus pontos positivos e experiências - afinal, são essas características que farão as famílias se interessarem por você. O processo de entrevista e seleção acontece por esses sites. Direitos Quando encontrar a família ideal, lembre-se de colocar tudo o que foi combinado com eles no contrato, incluindo a duração do programa. No país, a duração mínima é de seis meses e a máxima de um ano. Como Au Pair na Austrália, você tem direito a acomodação com quarto individual e todas refeições pelo menos 3 por dia, um salário semanal, a possibilidade de usar o carro da família e, normalmente, dois dias de folga por semana ou um dia e meio. Como membro da família, o Au Pair deve fazer as refeições junto com a família. Isso tudo, porém, deve ser combinado com a host family, assim como as férias. Apesar de não haver legislação sobre férias no país, o tempo recomendado é de 2 semanas a cada 6 meses de trabalho. O número de horas de trabalho pode variar entre 10 e 40 horas por semana. No entanto, o visto de estudante te permite trabalhar até 20 horas por semana. Independente de qual for seu visto, coloque tudo no contrato. Algumas informações que não podem faltar no contrato são número de horas de trabalho; cronograma exato; número de folgas por semana; duração e data de início das férias; detalhes da acomodação; e responsabilidades detalhadas. Quando você não estiver trabalhando como Au Pair, poderá realizar cursos. O programa recomenda que o intercambista se inscreva em um curso de inglês no caso desse país. Se o seu visto for de estudante, aliás, a realização de um curso é obrigatória. A princípio, o estudante deve pagar pelo curso, mas em alguns casos as famílias financiam essa atividade. Salário Ficou com dúvida sobre o quanto recebe um Au Pair na Austrália? O salário dessa modalidade de intercâmbio é em torno de 200 AUD dólar australiano por semana numa jornada de 20 horas semanais. Ou seja, um Au Pair no país ganha cerca de 1000 AUD dólar australiano por mês. Como não existe uma regulamentação específica, esse valor pode variar a depender da localização da família anfitriã, de quantas crianças você será responsável e, é claro, de quantas horas você vai trabalhar por semana. Visto Ficou com dúvida sobre os tipos de visto que você poderá ter para ir trabalhar como Au Pair na Austrália? Existem alguns tipos de vistos aceitos. Mas, geralmente, o mais procurado por brasileiros é o Visto de Estudante, já que a grande maioria não possui dupla nacionalidade. Esse tipo visto, aliás, é mais fácil de ser renovado. Mas o Au Pair obrigatoriamente precisa estar matriculado em uma escola de idioma ou outro curso para obtê-lo. Seguro Depois de receber o visto e saber a data exata da viagem, é hora de cuidar do seu seguro para a Austrália. Sem ele, Au Pairs precisam cobrir o custo de cada tratamento e/ou hospitalização de seus próprios bolsos. E não é nada barato o custo de um dia em um hospital local pode a 1000 AUD. Por isso, a recomendação é que o intercambista compre um seguro médico privado cobrindo todo o período da estadia. O Departamento Australiano de Imigração e Proteção de Fronteiras recomenda o Overseas Visitors Health Cover OVHC ou o Overseas Student Health Cover OSHC. Leia mais Au Pair saiba como funciona o intercâmbio mais barato que existeComo ser Au Pair na França? Veja tudo o que você precisa saberComo ser Au Pair nos Estados Unidos? Veja tudo o que você precisa saberComo ser Au Pair na Itália? Veja tudo o que você precisa saber Disini kata Au-pair tidak akan saya bahas secara harfiah. Oleh karena itu, saya hanya akan menjelaskan makna Au-pair dari pengalaman yang saya ketahui saja. Au-pair itu pekerjaan seperti TKW atau babysitter, karena banyak anak yang notabene berasal dari keluarga cukup kaya di Jerman rela menjadi Au-pair di Australia atau Amerika, demiMau mencari uang sembari berpetualang? Pikirkan opsi ini. Australia penuh dengan subjek darmawisata tak terabaikan serta uraikan alam yang Pekerjaan di Australia yang gampang didapatBila kalian liburan sembari bekerja, kalian mendapatkan uang untuk mendanai perjalananmu. Berikut adalah sebagian pekerjaan di Australia & gampang di Australia Sebagai BaristaPekerjaan di Australia yang bisa dicoba adalah kedai kopi di hampir tiap sudut kota-kota besar Australia. Dengan kesukaan akan kopi yang daging daging di negeri ini, menjadi barista berarti kalian mendapatkan pekerjaan di mana juga kalian meracik kopi di kedai kopi pinggir tepi laut di Perth ataupun menghasilkan buatan minuman di demikian banyak warung kopi hipster yang ada di Australia menganggap kopi sangat penting, alhasil mayoritas kedai kopi akan mengharuskan kalian untuk menyelesaikan bimbingan pelatihan barista sebelum bimbingan ini bervariasi antara bimbingan bawah espresso selama 3 jam hingga kelas ahli barista selama 5 hari. Walaupun kalian tentu tidak wajib menjadi ahli untuk diterima sebagai barista, tetapi menekuni dasar-dasarnya ataupun lebih akan memperbesar peluang untuk mendapatkan minum-minum bertumbuh cepat di kota-kota di semua Australia. Seperti itu penyebabnya bartender adalah opsi yang menjanjikan untuk yang ingin mendapatkan pekerjaan di mendapatkan imbalan awal yang baik, kalian pula dapat berteman dengan masyarakat setempat, mendapatkan diskon makanan, serta menikmati waktu bebas di siang bar kecil, pabrik bir rumahan, tempat desalinasi, kafe anggur, bahkan kafe di puncak bangunan yang elegan di semua Australia, tempat kalian dapat melamar pekerjaan di sepanjang juga yang bertanggung jawab untuk melayankan minuman beralkohol di Australia, seperti bartender, harus menyelesaikan pelatihan Responsible Service of Alcohol RSA, jadi pastikan kalian mencari informasi mengenai bimbingan RSA di negara bagian yang di Australia Dari kedai kopi yang tenang hingga restoran yang marak, Australia memiliki banyak tempat usaha yang membutuhkan abdi supaya bisnis mereka berjalan kalian tidak membutuhkan pengalaman untuk memulai, serta dapat mencari agenda yang sesuai dengan gaya hidup mencari di situs lowongan pekerjaan di Australia terkenal seperti Seek serta Indeed, ataupun singgahlah di sebagian tempat makan serta tanyakan mengenai peluang telah mempunyai pengalaman tadinya, incarlah pekerjaan di salah satu restoran bergengsi di Australia, yang memberikan jasa eksklusif serta menawarkan imbalan lebih tinggi. Seperti perihalnya bartender, kalian membutuhkan sertifikat RSA bila restoran menyuguhkan banyaknya subjek darmawisata laut yang luar biasa, pekerjaan sebagai kelasi menjadi opsi terkenal untuk peminat liburan kerja di pula, kantor kalian adalah lautan terbuka, serta kalian akan berjumpa dengan turis lain yang beranggapan mencari lowongan kerja di yacht ataupun kapal berdarmawisata di beberapa area melaut terpopuler di Australia, seperti Whitsundays serta Cairns, tempat kapal-kapal bekerja sepanjang kalian menggemari pekerjaan di perairan, sering kali ada pekerjaan di kapal nelayan di hampir semua pantai negara bagian Australia dan di kapal budidaya mutiara di Western Australia serta pekerjaan menuai mutiara ada sepanjang tahun, tetapi perusahaan budidaya mutiara umumnya membutuhkan tenaga tambahan 2 kali lipat selama musim panen, ialah mulai April hingga pekerjaan di kapal nelayan serta budidaya mutiara yang termasuk dalam pekerjaan khusus’, yang diharuskan bila kalian mau mengajukan permohonan tahun kedua untuk Visa Kerja serta Liburan subkelas 462 ataupun Visa Working Holiday subkelas 417.Pastikan kalian mendapat pekerjaan tersebut cukup awal untuk menyelesaikan peranan 3 bulan kerja yang ditentukan selama tahun pertama visa kalian. Kunjungi situs web Departemen Dalam Negeri untuk informasi terkini mengenai Visa Working Holiday serta pekerjaan TenagaPekerjaan jasa tenaga umum biasa dilakukan oleh pemegang Visa Kerja serta Liburan subkelas 462 serta Visa Working Holiday subkelas 417 sebab menawarkan imbalan tinggi serta umumnya tidak membutuhkan pengalaman kalian dapat melingkupi apa saja, mulai dari bercocok tanam hingga arsitektur simpel, serta kemampuan dalam aspek pipa ledeng, pertukangan, serta pengelasan dapat menjadi nilai yang mempunyai pengalaman tadinya dapat mencari beraneka ragam pekerjaan arsitektur, yang ada di semua ProfesionalBila mempunyai gelar ahli ataupun kualifikasi yang relevan, kalian akan gampang mendapatkan pekerjaan kontrak dalam karir jangka pendek, seperti kontrak proyek serta pengganti pegawai yang kelepasan berbadan dua, dapat ditemui dalam bermacam aspek seperti akunting, penjualan, sumber daya orang, TI, manajemen proyek, serta banyak kalian mengecek peraturan tenaga kerja yang diharuskan untuk masing-masing peran sebelum melamar untuk memastikan perusahaan menerima pelamar liburan kalian mencari pekerjaan di Australia yang menawarkan pendapatan menarik serta agenda tertib, resepsionis mungkin menjadi opsi awal biasanya di atas imbalan minimal, serta umumnya tidak ada permintaan bekerja di malam hari ataupun akhir resepsionis tidak membutuhkan pengalaman tadinya, tetapi keahlian organisasi yang baik serta wawasan mengenai administrasi akan membantu kalian berprestasi dalam pekerjaan kalian hanya diizinkan untuk bekerja di satu perusahaan selama 6 bulan dalam liburan kerja, pastikan untuk mencari pekerjaan sedangkan yang menawarkan kontrak jangka PairBanyak keluarga Australia yang mencari orang berusia muda yang bertanggung jawab untuk membantu mengurus kanak-kanak. Bila kalian terpikat untuk menjadi au pair di Australia, suatu dinas penempatan au pair, seperti AIFS, Smart Au Pairs serta Dream Nannies, dapat membantu kalian menemukan yang para orang berumur mengharuskan kalian untuk mempunyai sertifikat Working With Children Check serta kualifikasi bantuan pertama yang ini bervariasi bagi negara bagian, sebab itu pastikan kalian menekuni pilihanmu di negara bagian yang dituju. Sebagai au pair, kalian mungkin bertanggung jawab atas tugas-tugas seperti antar jemput sekolah, membersihkan busana anak, serta tentunya mengurus serta menghibur au pair membolehkan kalian untuk berasosiasi dalam keluarga Australia pada biasanya serta merasakan cara hidup masyarakat Australia. Kalian bahkan dapat berjalan bersama keluarga tuan rumah serta menjelajahi lebih banyak subjek darmawisata luar PertanianAustralia mempunyai banyak tanah pertanian yang menghasilkan apa juga mulai dari alpukat hingga apel. Petani umumnya kekurangan pemetik buah serta pemanen, alhasil ada banyak peluang menarik untuk para peminat liburan kerja yang mau mencari uang, mendapatkan fasilitas free, dan menyelesaikan pekerjaan khusus 3 bulan yang diharuskan untuk tinggal satu tahun pekerjaan menuai ada sepanjang tahun, tetapi hasil alam tertentu mempunyai musim yang lebih singkat dibanding yang mau memetik anggur di salah satu area anggur yang indah di Australia, bekerjalah saat musim panen antara bulan Februari hingga di Cairns, gapura menuju Great Barrier Reef, untuk memetik mempelam mulai November hingga Februari. Untuk pekerjaan pertanian pada bulan-bulan musim dingin Juni hingga Agustus, pergilah ke South Australia untuk memetik sitrus, Western Australia untuk memetik pisang, ataupun Northern Territory untuk memetik bunga liar serta sitrus mayoritas pekerjaan menuai berada jauh dari kota, tetapi memetik buah akan berikan kalian peluang untuk merasakan pengalaman di luar subjek darmawisata terkenal serta kalian dapat betul-betul menikmati daerah pedesaan memetik buah, kalian pula dapat menemukan tipe pekerjaan pertanian yang lain seperti menanam tumbuhan serta menjaga kudaAsisten PenjualanPenjualan adalah opsi karir yang menarik untuk para peminat liburan kerja yang mau mendapatkan pengalaman jelas di aspek perdagangan, layanan klien, serta tentunya akan mendapatkan keahlian bernilai dalam perihal komunikasi, bujukan, serta determinasi prioritas, yang dapat dipakai untuk melengkapi CV-mu saat kembali karyawan penjualan pula mungkin menawarkan fasilitas seperti diskon toko serta jam kerja siang hari. Ada banyak pusat pertokoan besar di Australia untuk memulai pencarian dapat menemukan peluang ritel yang menarik minatmu, mulai dari bentuk hingga barang elektronik serta perlengkapan rumah tangga. Gerai-gerai biasanya mencari pegawai sepanjang tahun, serta membutuhkan karyawan tambahan sebelum libur Pusat PanggilanBila kalian berbakat untuk berdialog dengan klien, pekerjaan di pusat panggilan mungkin sesuai untukmu. Sebagai operator pusat panggilan, kalian akan bertanggung jawab untuk menjawab persoalan klien, menulis informasi klien, serta melanjutkan panggilan ke regu yang di pusat panggilan akan memperlengkapi kalian dengan keahlian yang dapat diaplikasikan untuk bermacam karir, seperti keahlian mengorganisasi, menangani data, serta melakukan banyak kewajiban RumahMengurus rumah adalah pekerjaan terkenal di golongan wisatawan beransel serta working holiday maker sebab kerap kali dilengkapi fasilitas fasilitas free di beberapa subjek darmawisata paling menawan di Australia, mulai dari hutan hujan rindang di Daintree hingga perairan indah di Margaret rumah untuk hostel, penginapan, serta hotel butik menerima imbalan bersumber pada jam kerja, serta dalam permasalahan tertentu, dapat bekerja ikhlas selama sebagian jam dalam sepekan untuk mendapatkan fasilitas berikan kalian peluang untuk menjelajahi kota-kota pinggir tepi laut seperti Airlie Beach di Queensland dan kota besar yang marak Sydney secara lebih SukarelawanWalaupun bukan pekerjaan yang dibayar, menjadi sukarelawan menawarkan keahlian bernilai sekalian peluang untuk ikut serta dalam aksi yang kalian sukarelawan pula dapat bawa kalian ke tempat-tempat yang tak sempat kalian bayangkan. Bantulah rehabilitasi margasatwa Australia di pengungsian margasatwa Queensland, proteksi kedamaian ekosistem di Western Australia, ataupun sumbangkan tenaga kalian di perkebunan organik dengan balasan kamar serta makanan juga peluang yang diseleksi, kalian akan meninggalkan Australia tidak hanya dengan keahlian bernilai, tetapi pula pengetahuan yang lebih mendalam mengenai banyak orang, tempat, serta margasatwa yang membuat Australia begitu Acara BesarKalian dapat mendapatkan pengalaman kerja luar biasa dengan ikut serta dalam beberapa kegiatan paling besar di dunia. Melbourne menyelenggarakan banyak kegiatan besar tiap tahun, termasuk Australian Open, F1 Australian Grand Prix, Spring Racing Carnival, serta Melbourne Food & Wine Pergelaran, tempat kalian akan menemukan peluang kerja sepanjang tahun, tetapi paling utama pada bulan-bulan musim panas Desember hingga Februari.Di Australian Open, kalian dapat ikut serta dalam beraneka ragam pekerjaan, mulai dari karyawan perhotelan hingga kerabat kerja alun-alun, bahkan ajudan pemeran. Melbourne pula bukan salah satunya kota yang menawarkan pekerjaan untuk kegiatan besar. Gimana menarik bukan? Itulah penjelasan tentang pekerjaan gampang didapat di Australia.
Metode#1 – Memanfaatkan Layanan Hosting Web. Supaya dapat ditemukan di web, Anda akan membutuhkan hosting. Jika situs Anda tidak dihosting pada server yang tersambung dengan internet, tidak akan ada orang yang bisa mengaksesnya. Di sinilah peran dari perusahaan hosting. Apa itu program Au Pair? Bagaimana cara mendaftar jadi seorang Au Pair dan apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi? Buat kamu yang ingin merasakan pengalaman hidup di luar negeri, kamu bisa coba daftar menjadi seorang Au Pair. Au Pair adalah program pertukaran budaya yang memberi kesempatan bagi anak muda untuk tinggal di luar negeri dalam kurun waktu tertentu. Sebagai seorang Au Pair, kamu akan tinggal di rumah host family dan membantu dalam hal pekerjaan rumah – mostly sih menemani anak – walaupun kadang ada juga pekerjaan lain seperti memasak atau bersih-bersih. Bisa dibilang tanggung jawab utama kamu mirip seperti seorang nanny. Sebagai gantinya, host family akan menyediakan tempat tinggal dan juga memberikan uang saku. Keuntungan bagi yang mengikuti program ini, selain bisa tinggal di negara baru, juga bisa belajar bahasa, mengenal kebudayaan negara tersebut, dan tentunya merasakan pengalaman baru. Bagi host family juga lebih hemat karena untuk hire nanny ataupun housekeeper di luar negeri itu sangat mahal. Nah, kalau kamu memiliki rencana di luar negeri, terutama bagi yang suka anak-anak, pas banget artikel ini akan sangat membantu. Sebelumnya aku juga pernah sharing tentang pengalaman kuliah di China gratis yang juga bisa menjadi opsi lain untuk melanjutkan studi dan tinggal di luar negeri. Cara menjadi seorang Au Pair Ada beberapa cara untuk apply untuk program Au Pair yaitu Menggunakan website atau sejenis platform untuk mempertemukan calon Au Pair dan calon host family yang match satu sama lain. Di website ini, calon Au Pair membuat profil sebaik dan sejujur mungkin. Jika host family tertarik maka mereka bisa menghubungi kamu di website tersebut. Menggunakan agen. Jika kamu baru di dunia Au Pair, sebaiknya menggunakan agen agar lebih mudah mempersiapkan dokumen dan sebagainya. Banyak agen seperti Full Hope Au Pair, Smiling Face, dan lainnya. Aku pakai Full Hope sewaktu ke Belanda. Kalian bisa menghubungi Full Hope Au Pair di alamat ini Citra Harmoni A2-11 Trosobo, Sidoarjo, Jawa Timur 081344150740. Berikut adalah langkah-langkah dan syarat untuk mendaftar jadi seorang Au Pair mandiri melalu platform pencarian yang ada Step 1 Membuka akun Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat akun gratis di situs pencarian Au Pair. Isi informasi yang diminta seperti Prefensi pribadi – pengennya jaga anak di kisaran umur berapa, preferensi negara yang ingin kamu datangi, kira-kira tanggal berapa kamu bisa mulai kerja. Data diri – seperti tanggal lahir, latar belakang pendidikan, kemampuan bahasa, dan informasi kontak. Kamu juga bisa menambahkan surat perkenalan untuk host family. Step 2 Menentukan negara tujuan Saat ini ada 22 negara yang menerima Au Pair, kebanyakan sih negara-negara di Eropa. Nah, setiap negara memiliki persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Tidak semua negara menerima Au Pair dari Indonesia, jadi sebaiknya kamu cek dulu apakah memenuhi persyaratan negara tersebut. Sebagai orang Indonesia kamu bisa ikut program Au Pair ke negara Amerika Australia Belgia Denmark Belanda Inggris Prancis Finlandia Italia Irlandia Islandia Jerman Lexembourg Spanyol Swedia Swiss Norwegia Selengkapnya kamu bisa cek klik sini untuk cek bisa ke negara mana saja sesuai kriteria kamu. Step 3 Memenuhi persyaratan Au Pair Melanjutkan poin di atas, syarat atau kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang Au Pair diantaranya adalah Umur. Setiap negara memiliki persyaratan umur yang berbeda namun pada umumnya harus berumur antara 18 – 30 tahun. Kewarganegaraan. Beberapa negara hanya meneriman Au Pair dari negara tertentu saja. Kemampuan Bahasa Inggris yang baik. Akan lebih baik jika bisa sedikit berbicara bahasa negara tujuan tersebut atau bersedia mempelajari bahasa negara tujuan. Bersedia tinggal di negara tujuan selama waktu yang ditentukan. Ada yang minimal 3 bulan, minimal 6 bulan, bahkan 1 tahun. Belum menikah dan tidak mempunyai anak. Tujuan utama dari program ini adalah pertukaran budaya, sehingga yang dicari adalah anak muda yang ingin mendapat pengalaman baru. Syarat lainnya. Contohnya di Amerika harus punya driving license. Persyaratan di negara tertentu juga mengharuskan kamu memiliki dana yang cukup untuk mengurus visa, tiket pesawat, dan juga biaya hidup pas baru datang. Syarat lengkap sesuai negara bisa cek disini. Step 4 Mencari dan menghubungi host family Langkah selanjutnya adalah mencari host family. Data diri kamu akan dicocokkan dengan kriteria dari host family. Kamu juga bisa melihat list host family dan juga requirement yang diminta – misalnya umur anak yang perlu kamu jaga, jumlah jam kerja, deksripsi pekerjaan, hingga uang saku yang akan kamu dapatkan. Setelah dapat yang cocok, kamu bisa menghubungi mereka lewat messanging system di situs tersebut. Kalau host family juga tertarik sama kamu, mereka akan mengatur interview online, bisa lewat skype atau video call. Nah, disinilah kedua pihak bisa saling berkenalan, diskusi tentang apa yang di-expect dari kamu. Kamu bisa tanya tentang kewajiban yang harus kamu jalani, jam kerja, uang saku, hari libur, biaya apa saja yang ditanggung, dan detil lainnya. Step 5 Tanda tangan kontrak Au Pair Kalau interview-nya lancar, kamu senang sama condition yang diberikan oleh host family, mereka juga senang untuk menerima kamu sebagai Au Pair, maka kedua pihak akan tanda tangan kontrak. Dengan cara ini, kedua pihak jelas dengan kewajiban dan juga tanggung jawab masing-masing sehingga kedepannya bisa menjalin hubungan yang baik. Step 6 Mempersiapkan diri untuk pindah Setelah diterima tinggal membeli tiket pesawat, mengurus visa atau dokumen lain yang dibutuhkan. Kamu harus tahu visa apa yang kamu butuhkan karena setiap negara punya syarat yang berbeda-beda. Contohnya aja untuk Amerika, kamu harus menggunakan agen untuk mengurus visa tipe J-1. Di Australia, kamu harus apply work and holiday visa, di Eropa beda lagi. Komunikasikan segala hal dengan baik dengan host family – apakah mereka akan menanggung biaya-biaya seperti tiket dan pengurusan visa atau tidak host family tidak berkewajiban untuk menanggung biaya ini. Dan yang terakhir, persiapkan diri sebaik-baiknya untuk tinggal di luar negeri dalam jangka yang cukup lama. Nonanomad meng-interview seorang wanita asli Makassar yang bernama Lena Sesilia Auw tentang pengalaman sebagi seorang Au Pair di Belanda dan juga Denmark. Kamu bisa cek instagram pribadi dan juga channel youtube-nya buat lebih tahu tentang pengalaman Lena! Kenapa tertarik mengikuti program Au Pair? Awalnya itu saat aku ke New Zealand untuk liburan, terus seru banget gitu rasanya tinggal di luar negeri. Nah, aku googling lah cara hidup dan bekerja di luar negeri. Ada banyak sekali cara, tetapi yang membuat aku paling tertarik adalah program Au Pair karena konsepnya tinggal dengan keluarga asuh, bisa ngerasain budaya luar seperti apa dan bisa berinteraksi dengan anak-anak bule yang lucu. Ke negara mana dan berapa lama? Pertama kali aku jadi Au Pair itu ke Belanda dengan kontrak selama 1 tahun. Setelah selesai kontrak, aku lanjut lagi ke Denmark. Kontrak di Denmark selama 2 tahun. Natalan bersama teman-teman Persiapan apa yang diperlukan sebelum pindah kesana? Pertama, yang harus kita siapkan otomatis adalah mental karena budaya Indonesia dan Eropa itu sangat berbeda. Apalagi kita perginya seorang diri dan hidup dengan keluarga baru – otomatis mental harus kuat. Perbagus Bahasa Inggris agar tidak kesulitan berkomunikasi saat sudah berada di negara tujuan. Selain mempersiapkan mental dan bahasa, juga bisa mempersiapkan beberapa kebutuhan lainnya seperti jaket dan sepatu. Perbedaan suhu antara Indonesia dan negara Eropa lumayan besar, jaket tebal adalah salah satu bawaan yang wajib. Makanan camilan khas kotamu juga boleh kamu bawa untuk mengobati rasa rindu jika tiba-tiba teringat kampung halaman. Rutinitas sehari-hari sebagai Au Pair? Aktivitas tergantung dari kebutuhan host family, tetapi normally fokus utama kita adalah anak-anak. Host family aku adalah orang yang sibuk. Sebagai CEO, waktu mereka sangat terbatas, oleh karena itu mereka membutuhkan Au Pair. Mereka juga tetap menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan anak-anak saat weekend. Karena itu, biasanya aku libur pas weekend. Tugas aku sebagai Au Pair contohnya menyiapkan breakfast dan lunch, mengantar anak ke sekolah, memastikan mereka mengerjakan tugas dan PR saat pulang dari sekolah. Selain itu main bersama mereka saat sengang. Aku juga menyiapkan dinner karena aku juga hobi memasak. Permintaan mereka juga adalah Au Pair yang bisa masak. Aku juga melakukan kerja rumah tangga ringan seperti tyding up dan organizing. Lena dan host family Hal baru yang dipelajari ketika menjadi Au Pair? Aku belajar banyak hal positif yang aku dapatkan. Salah satunya hidup aku jadi lebih teratur karena bangun lebih awal. Hidup aku juga jadi lebih termotivasi dan terstruktur. Selain itu aku juga belajar untuk selalu tepat waktu, mengolah keuangan dengan baik, dan tentu saja mengetahui hal-hal seputar Eropa. Biaya apa saja yang perlu kita keluarkan? Apakah digaji? Biaya yang dikeluarkan ini beragam ya Belanda dan Denmark berbeda. Saat aku ke Belanda, aku menyiapkan dana skitar 15 jutaan. Itu termasuk biaya legalisir akte, translate dokumen-dokumen, fee agen, dan tiket pp dan penginapan Makassar-Jakarta selama proses pengurusan visa. Tentu saja jika teman-teman tinggal di jakarta pasti jauh lebih murah. Untuk visa sesuai kesepakatan, ada yang host family tanggung semua, ada yang bagi dua. Kalau aku, biaya pengurusan visa dan tiket pesawat pulang pergi ditanggung oleh host family. Untuk gaji, kita mendapat pocket money atau uang saku setiap bulannya. Setiap negara berbeda, untuk Belanda standarnya 340 euro, Denmark kurang lebih skitar 500 euro. Pengalaman seru yang bisa diceritakan? Banyak, contohnya aku bisa traveling bareng teman-teman ke berbagai negara di Eropa, naik hingga puncak Menara Eiffel, juga mendapat surprise ulang tahun dari keluarga asuh. Menikmati cherry blossom di Denmark Tips bagi teman-teman yang ingin ikut program Au Pair? Pastikan Bahasa Inggrisnya lancar, paling tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Lebih baik lagi kalau udah punya pengalaman dengan anak-anak, dan tampilah apa adanya. Tips nih saat interview, ketika kamu menceritakan dirimu dan kehidupanmu, ceritakanlah sesantai mungkin dan tidak usah berlebihan. Mereka ingin melihat bahwa kamu adalah pribadi yang jujur, menyenangkan dan apa adanya. Suka duka jadi Aupair? Semuanya pasti ada suka dan duka. Begitu pula pengalaman sebagai Au Pair. Sukanya adalah, kita bisa kenal dengan orang baru, belajar budaya baru, traveling ke negara-negara tetangga, punya peluang hidup di luar negeri. Dukanya, kadang kita agak susah beradaptasi dengan keluarga baru dengan latar belakang yang berbeda jauh. Orang-orang Eropa terkenal disiplin dan direct speak, jadi jika kita tidak sesuai standar mereka, kesalahpahaman bisa terjadi. Saat kesalahpahaman itu terjadi, biasanya kita jadi home sick dan pengen pulang. Tetapi semua pengalaman Au Pair ini membuat aku menjadi lebih mencintai diri sendiri dan tentunya lebih dewasa. Baca juga 12 Pekerjaan yang bisa Membawa Kamu Keliling Dunia Stockholm, Sweden Penutup Gimana? Tertarik untuk jadi seorang Au Pair? Kalau kamu punya pengalaman seru sebagai Au Pair bisa juga share di kolom komentar di bawah. Terima kasih juga kepada Lena yang telah bersedia berbagi pengalaman serunya. Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 2,117